Perkembangan Psikopatologi dalam Trauma KDRT: Manisfestasi trauma KDRT pada masa perkembangan kanak hingga remaja
Oleh: Margaretha
Fakultas Psikologi Universitas Airlangga, Surabaya
Anak-anak yang tinggal dalam lingkup keluarga yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) memiliki resiko yang tinggi mengalami trauma atas pengalaman menyaksikan kekerasan, bahkan juga akhirnya turut menjadi korban penganiayaan. Pengalaman menyaksikan, mendengar, mengalami kekerasan dalam lingkup keluarga dapat menimbulkan pengaruh-pengaruh negatif pada keamanan, stabilitas hidup dan kesejahteraan anak (Carlson, 2000). Dalam hal ini posisi anak menjadi korban secara tidak langsung atau dapat disebut sebagai korban laten (Margaretha, 2007; 2010). Baca lebih lanjut
