Pornografi Mengancam Pribadi, Relasi, dan Komunitas (Bagian I)

https://www.psypost.org/2020/09/pornography-use-is-linked-to-depression-and-anxiety-primarily-among-those-who-morally-disapprove-of-it-58121

Semakin banyak persoalan relasi yang terjadi, baik dengan diri sendiri, juga antar pribadi, seperti antar kekasih, suami-istri, bahkan antara manusia di dalam komunitas. 

Biasanya, saya mencoba memahami persoalan satu-persatu, serta faktor-faktor unik yang mempengaruhi kondisi masing-masing. 

Namun, setelah melihat dan membaca berbagai riset tentang pornografi, saya memahami, bahwa ketergantungan pornografi adalah salah satu faktor yang mempengaruhi munculnya persoalan pribadi dan antar pribadi. 

Salah satu ancaman di kehidupan modern dan global ini adalah pornografi. Pornografi dapat merusak kemampuan individu menjalin koneksi/keterhubungan dengan manusia lain yang menjadi tulang punggung lahirnya keluarga dan komunitas. Artinya, pornografi beresiko menghancurkan pribadi, relasi dan komunitas kita.

Baca lebih lanjut

Narsisistik dan kekerasan dalam relasi intim (1)

Narsisistik dan kekerasan dalam relasi intim (1)

Oleh: Margaretha

Pengajar Matakuliah Psikopatologi di Fakultas Psikologi Universitas Airlangga

800px-Narcissus-Caravaggio_(1594-96)_edited

Trauma kekerasan masa kanak ditemukan pada sebagian besar pelaku kekerasan dalam relasi intim (KDRI) ataupun dalam konteks keluarga. Sebagian dari pelaku kekerasan dalam relasi intim juga ditemukan memiliki gangguan psikologis, baik depresi, penyalahgunaan zat dan gangguan kepribadian. Pelaku KDRI yang memiliki gangguan kepribadian biasanya akan membuat penderitaan yang cukup mendalam bagi korbannya.

Artikel pendek ini akan menguraikan perilaku pelaku dengan gangguan kepribadian narsisistik terutama dalam konteks KDRI serta apa yang dapat dilakukan untuk menghadapinya. Mengapa? Karena KDRI yang dilakukan oleh pelaku yang memiliki gangguan kepribadian narsisistik akan sangat menyakitkan untuk korbannya, karena korban akan dihabisi harga dirinya dan hal inilah yang membuat mereka kesulitan untuk meninggalkan relasi yang buruk tersebut. Artikel pendek ini bertujuan menjadi panduan singkat bagi masyarakat yang pernah melihat atau mengalami KDRI oleh pelaku yang menunjukkan gangguan kepribadian narsisistik. Baca lebih lanjut