Are you raising nice kids? A Harvard psychologist gives 5 ways to raise them to be kind

Are you raising nice kids?

A Harvard psychologist gives 5 ways to raise them to be kind

By Amy Joe

Teaching_Empathy
Earlier this year, I wrote about teaching empathy, and whether you are a parent who does so. The idea behind it is from Richard Weissbourd, a Harvard psychologist with the graduate school of education, who runs the Making Caring Common project, aimed to help teach kids to be kind.

I know, you’d think they are or that parents are teaching that themselves, right? Not so, according to a new study released by the group.

About 80 percent of the youth in the study said their parents were more concerned with their achievement or happiness than whether they cared for others. The interviewees were also three times more likely to agree that “My parents are prouder if I get good grades in my classes than if I’m a caring community member in class and school.”

Weissbourd and his cohorts have come up with recommendations about how to raise children to become caring, respectful and responsible adults. Why is this important? Because if we want our children to be moral people, we have to, well, raise them that way.

empati“Children are not born simply good or bad and we should never give up on them. They need adults who will help them become caring, respectful, and responsible for their communities at every stage of their childhood,” the researchers write. Baca lebih lanjut

Kekerasan verbal (3): Apakah psikoterapi dapat membantu menghentikan kekerasan verbal?

Apakah psikoterapi dapat membantu menghentikan kekerasan verbal?

Oleh: Margaretha

counseling dvPsikoterapi masalah kekerasan perlu dilakukan bagi korban dan pelaku KDRT. Untuk menghentikan masalah KDRT secara menyeluruh, hanya membantu korban untuk pulih saja tidaklah cukup. Dalam persoalan KDRT yang pelik, ada beberapa figur terkait yang juga perlu dipertimbangkan: korban langsung, pelaku dan korban tidak langsung. Ketiganya membutuhkan bantuan, jika sungguh ingin menghentikan rantai kekerasan secara utuh. Baca lebih lanjut

Kekerasan verbal (2): Wanita impian dan kekerasan verbal

Wanita impian dan kekerasan verbal

Oleh: Margaretha

fantasy
Korban kekerasan verbal sering bertanya-tanya, mengapa pelaku menjadi sangat kasar? Apakah yang salah sehingga dia menjadi sangat kasar? Dulu, pelaku adalah pasangan yang sangat mempesona namun dia berubah menjadi sangat kasar dan tidak masuk akal. Beberapa korban, malah menyalahkan dirinya sendiri; korban merasa kurang pandai membawa diri, kurang memahami pasangan, kurang mengalah, dan sebagainya.

Tulisan ini adalah review personal penulis dari Buku “The Verbally Abusive Man, Can He Change: A Guide for Women to Deciding to Stay or Go” oleh Patricia Evans tahun 2006. Tulisan ini berusaha menguraikan fenomena kekerasan verbal; mengenai mengapa pelaku melakukan kekerasan verbal, serta apa yang perlu dilakukan untuk menghadapi kekerasan verbal. Secara khusus, buku ini mengupas bentuk kekerasan verbal yang dilakukan pelaku laki-laki pada pasangan perempuannya.  Baca lebih lanjut